Genteng merupakan salah satu jenis penutup atap rumah yang paling umum digunakan di Indonesia. Genteng seperti penutup atap lainnya berfungsi sebagai pelindung dari panas dan hujan. Selain itu tampilan genteng menjadi hal yang penting dalam membantu penampilan aksen sebuah rumah.
Dalam pemilihan genteng untuk atap rumah tidak boleh sembarangan, sebab langsung bersentuhan dengan kondisi alam, seperti hujan dan panas. Jika salah memilih bisa-bisa genteng rumah akan cepat rusak.
Di pasaran, ada banyak jenis genteng yang dijual. Harganya juga beragam, tergantung jenis dan kualitasnya. Berikut ini kita bisa menyimak macam-macam genteng seperti:
⦁ Genteng Keramik
Genteng ini memiliki warna yang cukup banyak karena pada saat proses finishingnya dilapisi pewarna pada bagian atasnya. Bahan utama genteng ini adalah keramik. bertumpu pada rangka kayu atau beton.
Ukuran genteng berdimensi 31×32 cm dengan berat 3 hingga 3,5 kg per buahnya. Genteng ini cocok digunakan untuk rumah jenis apa saja dari tropis, modern, mediterania atau rumah bergaya klasik. Untuk harga Anda perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar. Namun dengan kelebihan yang ditawarkan oleh genteng keramik, kepuasan yang didapatkan akan lebih tinggi.
⦁ Genteng beton
Genteng beton merupakan genteng berteknologi pembuatan kuno. Genteng ini memiliki bobot yang berat. Sehingga, untuk menampung beratnya, memerlukan rangka kayu yang agak besar. Harga genteng beton sangat murah. Karena berpenampilan kusam dan pilihan warnanya tak banyak, agar terlihat bagus harus dicat genteng khusus, sebagian pemakai sering mengganti genteng beton dengan genteng jenis lain.
Genteng ini terbuat dari beton yaitu campuran pasir, semen, kerikil dan bahan aditif. Bentuknya ada yang bergelombang dan ada juga yang datar. Bentuk datar muncul seiring dengan gaya arsitektur rumah yang modern dan minimalis sehingga perlu adanya penyesuaian bentuk atap yang lebih sederhana. Berat genteng beton berkisar 4-5kg per buah dengan dimensi ukuran bervariasi dengan panjang minimum 30cm dan lebar 15 cm.
⦁ Genteng Metal
Pemasangan genteng ini tidak jauh beda dengan genteng dari tanah liat. Lebarnya genteng ini mempercepat waktu pengerjaan sebuah rumah. Nah, teknologi yang dipakai genteng metal lebih baru. Genteng metal terbuat dari pelat baja galvanis, yaitu bahan baja yang dilapisi metal zincalume.
Genteng jenis ini cocok dipasang di kuda-kuda dengan rangka baja ringan
Karena bobotnya ringan, genteng metal meringankan beban yang dipikul rangka atap. Sayangnya, genteng metal tipis dan ringkih. Alhasil, penginjak genteng ringan harus lebih hati-hati. Agar genteng itu tidak melengkung dan pecah, harus menginjak bagian genteng yang ditopang rangka atap.
⦁ Genteng aspal
Salah satu jenis atap yang bisa dijadikan pilihan sebagai penutup rumah adalah atap aspal (bitumen), yaitu atap yang memiliki banyak variasi warna seperti warna merah bata, hijau lumut, coklat, dan hitam. Terdapat 2 bentuk model yaitu model datar yang terbaut pada triplek dan bentuk bergelombang yang bibaut pada rangka atap. Bentuknya yang lebar dan ringan membuat atap ini sering dipakai untuk atap pada bangunan tambahan seperti garasi. Pemasangannya pun mudah, hampir sama dengan atap seng. Genteng ini terbuat dari bahan bubuk kertas, serat organik, resin serta aspal. Material tersebut diolah sehingga menghasilkan genteng yang ringan, lentur serta tahan air.
⦁ Genteng polycarbonate
Polycarbonate berbentuk lembaran datar dengan pilihan warna bervariatif danzdijual per roll. Polycarbonate ada dua jenis yaitu polycarbonate rata dengan ronga dan polycarbonate bergelombang tanpa rongga. Polycarbonate biasanya digunakan di garasi,kanopi atau untuk atap tambahan. Harga Polycarbonate tergantung merk dan jenis. Pemasangan polycarbonat untuk rangka kayu menggunakan paku,sedangkan untuk rangka baja menggunakan mur baut.
Tips sederhana memilih kualitas polikarbonat (polycarbonate) adalah dengan menekan kuat dengan jari penampang berongga pada lembaran polikarbonat, jika berkualitas jelek maka konstruksi berongga polikarbonat yang ditekan tadi tidak akan kuat menahan tekanan jari.
⦁ Genteng sirap
Atap sirap berasal dari kayu ulin yang dikenal juga dengan nama kayu besi atau kayu bulian. Kayu ulin berasal dari daerah Kalimantan dan memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti konstruksi rumah, jembatan, tiang listrik, bantalan kereta api, dan perkapalan.
Bentuk atap sirap biasanya berupa lembaran tipis memanjang yang dihasilkan dari belahan kayu ulin. Atap sirap dari kayu ulin ini berwarna coklat kehitaman. Ukuran 1 lembar atap sirap biasanya (p x l x t) = 58 x 6 x 0,3 dan 58 x 6 x 0,5 (masing-masing dalam satuan cm). Lembaran tipis tersebut dikemas dalam ikatan
⦁ Genteng asbes
Asbestos (selanjutnya akan saya sebut asbes), merupakan gabungan enam mineral silikat alam. Penutup atap dari bahan asbes sangat akrab dengan masyarakat, selain harganya murah dan pemasangannya mudah, karena atap asbes memiliki bobot yang ringan sehingga tidak membutuhkan konstruksi gording yang khusus.
⦁ Kanopi kaca
Kanopi kaca adalah kanopi sendiri mempunya arti tirai atau langit-langit yang terbuat dari kaca. Pemakaian atap kaca semakin popular untuk mendapatkan penerangan alami dalam rumah pada siang hari. Biasa dipakai pada bagian rumah yang tidak mendapatkan cahaya langsung dari jendela atau sebagai aksen yang melengkapi design sebuah rumah. Bentuknya pun bermacam macam, ada yang berbentuk lembaran kaca atau genteng kaca sesuai kebutuhan
⦁ Genteng Alderon alderon
Pengertian alderon adalah salah satu jenis atap PVC yang saat ini sedang populer dikalangan masyarakat. Alderon terbuat dari bahan PVC yang mudah digunakan di tempat tinggal atau rumah. Untuk desainnya, atap ini memiliki bentuk gelombang yang telah menawarkan berbagai solusi untuk kebutuhan atap rumah.
Atap dengan merk ini telah banyak digunakan diberbagai rumah di Indonesia. Desain keren dan lebih hemat biaya membuat jenis atap ini banyak digunakan di rumah biasa maupun perumahan. Berbeda dengan asbes, ketika terkena panas matahari atap ini tidak akan menimbulkan panas pada ruangan seperti yang terjadi pada atap dari asbes
⦁ Atap ondolen
Onduline adalah lembaran atap bitumen bergelombang yang dikembangkan selama lebih dari 50 tahun untuk menghasilkan atap yang tahan terhadap cuaca. “Onduline” terbuat dari lapisan tunggal serat organik yang dicampur dengan bitumen melalui proses penekanan dan pemanasan yang tinggi. System pewarnaan pigmen yang digunakan menghasilkan lembaran onduline yang tahan terhadap sinar UV.
⦁ Atap genteng zincalume
Atap berbentuk gelombang bahan plat zincalume atau disebut juga Galvalume G550 dengan ketebalan 0.25mm sampai dengan 0.5mm. Digunakan sebagai atap Pabrik, Mall, Gudang atau bangunan yang luas. Panjang dan gelombang dapat di pesan sesuai kebutuhan, bahkan dapat di cetak di tempat (Roll On Site). Atap spandek ini dapat pula digunakan sebagai atap kanopi untuk rumah. Namun sekarang banyak juga rumah-rumah pribadi menggunakan atap jenis ini, karena selain ringan matreal yang digunakan juga bagus sehingga tahan lama dan dapat di aplikasikan pada sudut yang kecil (landai) karena sambungannya dapat diminimalisir sehingga tidak mudah bocor. Saat ini muncul inovasi atap spandek yang dilapisi dengan pasir, jadi kekurangan atap spandek brisik saat hujan dapat teratasi dengan atap jenis ini.
⦁ Genteng seng
Atap seng ini sebenarnya dibuat dari lembaran baja tipis yang diberi lapisan zinc secara elektrolisa. Tujuannya untuk membuatnya menjadi tahan karat. Jadi, kata seng berasal dari bahan pelapisnya.
Jenis ini akan bertahan selama lapisan zinc ini belum hilang, yang terjadi sekitar tahun ke-30-an.Setelah itu, atap akan mulai bocor apabila ada bagian yang terserang karat.
⦁ Canopy membrane
Tenda membrane atau disebut juga sebagai tenda layang ataupun tenda kelelawar. Sebenarnya kanopi yang dibuat tak hanya digunakan sebagai atap untuk melindungi dari sinar matahari dan hujan saja, tetapi juga bisa menambah nilai estetika dari bagunan tersebut. Harga kanopi membrane per meter tentunya bervariasi sesuai dengan model dan kualitasnya
⦁ Atap dak beton
Atap beton cor, atap flat dan datar umumnya di aplikasikan pada gedung gedung tinggi atau pada negara negara dengan curuh hujan yang tidak cukup tinggi. Di indonesia atap ini lebih identik dengan atap yang mudah bocor. Sehingga penggunaannya sangat perlu memperhatikan kecukupan drainase pada area atapnya.
⦁ Genteng fiber
Atap fiber merupakan atap dengan serat fiber, Pilihan warnanya bisa bermacam macam seperti halnya atap polycarbonat, atap ini sering kali digunakan sebagai penutup atap kanopi carport ataupun pedestrian. Atap ini juga memiliki karakter yang sangat tahan terhadap air. Sehingga penggunaannya untuk hal hal yang berkaitan dengan air akan sering kali kita temukan.
Great content! Super high-quality! Keep it up! 🙂